5 Guru memberikan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas individu untuk membuat flyer terkait perbedaan, kelebihan dan kekurangan beserta contoh-contohnya PAN, LAN, MAN dan WAN. 6) Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.Komunikasi Massa – Komunikasi massa merupakan komunikasi yang ditujukan kepada khalayak luas atau masyarakat umum dengan sifat komunikasi yang heterogen. Komunikasi massa dapat terjadi dengan menggunakan beragam media massa sebagai saran untuk menunjang komunikasi tersebut. Media massa yang digunakan dalam komunikasi massa pun dapat berupa audio, audio visual, media cetak maupun media luar ruang. Apa itu komunikasi massa? Berikut adalah penjelasannya dari pengertian, fungsi hingga karakteristik komunikasi massa. Simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui lebih dalam ya! Pengertian Komunikasi Massa Menurut Para AhliKarakteristik Komunikasi Massa1. Komunikator yang terlembaga2. Pesan yang disampaikan memiliki sifat yang umum3. Komunikan dari komunikasi massa bersifat heterogen dan anonim4. Memiliki sifat serempak5. Pesan yang disampaikan bersifat satu arah6. Terjadi delayed feedback atau umpan balik yang diberikan tertundaKarakteristik Komunikasi Massa Menurut Para Ahli1. William R Rivers, dkk2. Mc Quail3. Michael W Gamble dan Teri Kwal Gamble4. Elizabeth Noelle NeumanFungsi Komunikasi Massa Pengertian Komunikasi Massa Menurut Para Ahli Agar Grameds mengetahui dan memahami mengenai komunikasi massa, terlebih dahulu Grameds harus mengetahui pengertian dari komunikasi massa. Berikut adalah pengertian komunikasi massa menurut para ahli. John R Bittner Bittner mengungkapkan bahwa komunikasi massa merupakan pesan yang dapat dikomunikasikan atau disampaikan melalui media massa kepada sejumlah besar orang secara sekaligus. Gerbner Komunikasi massa menurut Gerbner adalah produksi serta distribusi yang memiliki landasan pada suatu teknologi lembaga melalui arus pesan yang memiliki kesinambungan atau berkelanjutan. Gerbner juga mengemukakan bahwa komunikasi massa dapat menghasilkan suatu produk berupa pesan komunikasi. Produk dari komunikasi massa tersebut akan disebarkan pada khalayak luas secara terus menerus melalui jarak waktu yang tetap, contohnya seperti setiap minggu atau setiap bulan. Maletzke Maletzke berpendapat bahwa komunikasi massa merupakan bentuk dari komunikasi yang dapat menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis, secara tidak langsung dan memiliki sifat satu arah. Freidson Komunikasi massa diartikan oleh Freidson sebagai komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah populasi yang berasal dari berbagai kelompok, komunikasi massa menurut Freidson tidak hanya menyasar satu individu saja melainkan beberapa individu sekaligus. Friedson juga mengemukakan bahwa komunikasi memeiliki anggapan tersirat akan ada alat khusus untuk dapat mengirimkan pesan agar mampu sampai di waktu yang samat kepada semua orang secara sekligus tanpa harus mewakiliki beberapa lapisan masyarakat saja. Wright Komunikasi massa menurut Wright adalah bentuk dari komunikasi yang diarahkan kepada khalayak luas secara heteregon serta anonim. Pesan yang disampaikan melalui media massa pun memiliki sifat yang terbuka serta pesan tersebut mampu untuk diterima secara serentak kepada khalayak umum. Pearce Pearce berpendapat bahwa komunikasi massa ialah suatu proses yang terjadi di antara seorang individu, sekelompok orang maupun organisasi yang dapat menciptakan pesan dengan cara melakukan transmisi melalui beberapa jenis media kepada audiens yang besar secara heterogen serta anonim. Jalaludin Rakhmat Menurut Jalaludin Rakhmat komunikasi massa ialah salah satu dari jenis komunikasi yang ditujukan kepada beberapa khalayak yang disebarkan melalui media cetak, majalah, surat kabar, elektronok, televisi maupun radio. Karena pesan tersebut disampaikan melalui beragam media, maka pesan dapat diterima dengan serentak serta sesaat. Josep A Devito Komunikasi massa merupakan komunikasi yang ditujukan kepada khalayak ramai atau massa yang banyak. Menurut Devito, komunikasi massa dapat dilakukan oleh beberapa lembaga melalui media-media seperti televisi, radio, surat kabar, film, buku serta majalah. Komunikasi Massa Menurut Bahasa Secara bahas, komunikasi massa atau mass communication merupakan suatu proses penyampaian pesan yang dilakukan melalui media massa atau communicating with media. Istilah dari komunikasi massa adalah singkatan yang berasal dari komunikasi media massa. Media massa pun singkatan dari media komunikasi massa. Apabila dilihat secara lebih terperinci, maka pengertian komunikasi massa menurut bahasa adalah, komunikasi penyampaian pesan, media yaitu saluran atau sarana menyampaikan pesan dan massa ialah orang banyak atau publik . Dari pengertian komunikasi massa menurut bahasa tersebut, Littlejohn berpendapat bahwa komunikasi tidak dapat dipisahkan oleh satu orang pun dari media komunikasi dan proses komunikasi massa, karena menurut Littlejohn hanya media komunikasi yang mampu menghubungkan sumber dengan para khalayak, baik sebagai seorang individu maupun sebagai lembaga dalam masyarakat. Menurut pengertian komunikasi massa dari beberapa ahli serta menurut bahasa, maka pengertian komunikasi massa dapat disimpulkan, komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang disampaikan kepada khalayak ramai dengan menggunakan beragam media massa dan dilakukan secara heterogen, serta anonim. Karakteristik Komunikasi Massa Hafied Cangara berpendapat bahwa komunikasi massa adalah salah satu dari jenis komunikasi yang memiliki perbedaan secara signifikan dengan bentuk-bentuk komunikasi lainnya. Komunikasi massa memiliki pesan yang terbuka kepada khalayak ramai yang variatif, seperti perbedaan dari sisi usia, suku, agama, pekerjaan maupun kebutuhan. Memiliki perbedaan yang signifikan dengan jenis komunikasi lainnya, berikut adalah karakteristik komunikasi massa untuk membedakannya dengan jenis komunikasi lain. 1. Komunikator yang terlembaga Komunikasi massa memiliki karakteristik berupa komunikator dalam komunikasi massa dapat bergerak dalam organisasi yang kompleks tetapi memiliki sifat melembaga. Lembaga dari penyampai pesan komunikasi massa tersebut menyampaikan pesannya melalui beragam media massa, seperti surat kabar, internet, radio, televisi, buku, majalah dan lain sebagainya. 2. Pesan yang disampaikan memiliki sifat yang umum Berbeda dengan jenis komunikasi antar individu atau pribadi, pesan yang disampaikan melalui komunikasi massa memiliki sifat yang umum. Sehingga, pesan tersebut tidak hanya ditujukan kepada satu individu atau beberapa individu saja dan tidak bersifat pribadi. Komunikasi massa menyampaikan pesan yang umum dan ditujukan kepada khalayak umum secara luas. Oleh karena itu, proses dari komunikasi massa pun berjalan dengan terbuka. Hal tersebut dapat terjadi, karena komunikan dari komunikasi massa tersebar di berbagai tempat, selain itu pesan yang disampaikan pun mengandung berita serta memiliki unsur fakta yang bersifat penting dan menarik untuk seluruh kalangan masyarakat dari berbagai lapisan. 3. Komunikan dari komunikasi massa bersifat heterogen dan anonim Dari pengertian komunikasi massa menurut para ahli, dapat diketahui bahwa beberapa ahli berpendapat komunikasi massa memiliki salah satu ciri yang sama yaitu komunikannya bersifat heterogen serta anonim. Komunikan atau penerima informasi dalam komunikasi massa memiliki sifat heterogen dan anonim. Hal ini dikarenakan, komunikasi massa menyampaikan pesan dari komunikator dengan cara umum kepada seluruh masyarakat atau khalayak umum, dengan kondisi masyarakat yang varitatif dan tidak mengenal satu sama lainnya. Tanpa membedakan jenis kelamin, usia, adat, budaya, ras, strata sosial dan lainnya pesan komunikasi massa disampaikan kepada khalayak umum dan secara terbuka. 4. Memiliki sifat serempak Komunikasi massa menurut Effendy memiliki karakteristik sifat yang serempak. Komunikasi massa disampaikan kepada banyak orang, khalayak umum dengan jumlah individu yang sangat banyak dan komunikan dalam jarak jauh. Pesan yang disampaikan menggunakan media massa secara serempak dan cepat. 5. Pesan yang disampaikan bersifat satu arah Karakteristik kelima dari komunikasi massa adalah memiliki sifat satu arah. Artinya, komunikasi massa tersebut terjadi antara komunikan dan komunikator secara langsung akan tetapi komunikator maupun komunikan tidak saling bertemu satu sama lain dan tidak dapat merespon pesan yang disampaikan secara langsung. Bersifat satu arah, komunikator pada komunikasi massa yang memiliki kendali komunikasinya. 6. Terjadi delayed feedback atau umpan balik yang diberikan tertunda Karakteristik dari komunikasi massa yang keenam ini berhubungan dengan karakteristik kelima. Karena komunikan dan komunikator tidak berkomunikasi secara langsung dan komunikasi bersifat satu arah, maka umpan balik atau feedbacknya pun akan tertunda. Komunikan maupun komunikator dalam komunikasi massa tidak mengetahui reaksi dari khalayak umum, ketika pesan tersebut disampaikan. Sehingga terjadilah feedback delayed pada komunikasi massa. Secara umum, itulah keenam karakteristik dari komunikasi massa. Namun, beberapa ahli pun turut mengemukakan pendapat mengenai karakteristik dari komunikasi massa. Berikut karakteristik komunikasi massa menurut para ahli. Karakteristik Komunikasi Massa Menurut Para Ahli Menurut para ahli seperti William R. Rivers, Mc Quail dan lainnya berikut adalah beberapa karakteristik dari komunikasi massa yang membedakan komunikasi massa dari jenis komunikasi lainnya. 1. William R Rivers, dkk Karakteristik dari komunikasi massa menurut RIvers dkk adalah sebagai berikut Berjalan satu arah. Terjadi proses antara seleksi media untuk memilih khalayak sebagai komunikan. Dapat menjangkau khalayak luas dari berbagai lapisan masyarakat. Membidik atau menyasar komunikan tertentu dengan segmentasi yang diinginkan oleh komunikator. Dilakukan oleh suatu institusi sosial seperti lembaga pers serta media maupun masyarakat saling memberikan pengaruh dan interaksi dari komunikasi massa. 2. Mc Quail Komunikasi massa memiliki lima karakteristik menurut Mc Quail yang membedakan komunikasi tersebut dengan jenis komunikasi lain. Sumber dari komunikasi bukan hanya pada satu orang saja, melainkan ikut melibatkan organisasi formal, sender atau pengirim pesena seringkali adalah seorang komunikator profesional yang ahli dalam bidangnya. Pesan yang disampaikan melalui komunikasi massa dapat beragam, mudah diperkirakan, dapat diproses, melalui standarisai, diperbanyak dan menjadi produk komoditi yang memiliki nilai tukar berharga. Penerima dari pesan komunikasi massa adalah bagian dari khalayak luas. Komunikasi massa mencakup kontak yang sifatnya serentak antara satu pengirim dengan banyak penerima pesan. 3. Michael W Gamble dan Teri Kwal Gamble Pada tahun 1986, keduanya menyebutkan bahwa komunuikasi massa memiliki karakteristik sebagai berikut. Dalam komunikasi massa, komunikator dapat mengandalkan peralatan-peralatan modern untuk dapat menyebarkan maupun memancarkan pesan dengan cepat kepada khalayak umum dan disebarkan melalui media massa. Komunikator dalam komunikasi massa dapat menyebarkan pesan dengan maksud mencoba mendapatkan beraga, pengertian atau perhatian dari jutaan orang yang tidak saling mengenal satu sama lain. Pesan yang disampaikan melalui komunikasi massa adalah milik publik. Artinya bahwa pesan tersebut mudah didapatkan dan dapat diterima oleh siapa saja. Komunikator dalam komunikasi massa umumnya adalah organisasi formal contohnya seperti organisasi, jaringan kelompok tertentu, perkumpulan dan lain sebagainya. Komunikator juga tidak berasal dari seseorang atau individu, tetapi dari sesuatu yang memiliki sifat lebih besar seperti lembaga. Komunikasi massa dikontrol oleh sejumlah orang atau disebut sebagai gatekeeper untuk mengontrol suatu pesan sebelum pesan tersebut akan disebarkan kepada khalayak ramai. Gatekeeper dapat berupa seseorang yang bekerja sebagai editor maupun redaksi. Dalam komunikasi massa, umpan balik memiliki sifat tertunda. Umpan balik tertunda tersebut disebabkan karena komunikasi massa disampaikan melalui media massa yang berbeda dengan jenis komunikasi lainnya. Sebab, komunikasi massa dilakukan tidak secara langsung. 4. Elizabeth Noelle Neuman Menurut Neuman pada 1983 pada salah satu bukunya, ada empat karakteristik pokok pada komunikasi massa, berikut karakteristiknya. Komunikasi massa memiliki sifat tidak langsung ketika pesan disampaikan kepada komunikan. Komunikasi massa memiliki karakteristik sifat satu arah. Komunikasi massa memiliki karakteristik yang terbuka dan pesan yang disampaikan tidak tertutup. Komunikasi massa memiliki karakteristik berupa publik yang secara geografis tersebar di mana saja. Komunikasi massa tidak hadir hanya untuk meraih satu tujuan saja, terutama dengan beragam evolusi yang terjadi, komunikasi massa menjadi memiliki peran yang meningkat dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Wright, ada tujuh fungsi dari komunikasi massa yang salah satunya adalah untuk menawarkan wawasan mengenai peran manusia atau masyarakat dalam kehidupan. Berikut adalah fungsi komunikasi dan penjelasannya. Pengawasan, komunikasi massa memiliki fungsi pengawasan yang menjadi mata maupun telinga untuk masyarakat yang mencari informasi tentang suatu hal. Contohnya adalah internet dan surat kabar yang kini menjadi salah satu sarana untuk setiap individu mencari informasi penting, mulai dari informasi mengenai cuaca, isu terkini dan bahkan gosip. Kini, masyarakat lebih mengandalkan komunikasi massa untuk mengakeses informasi secara mudah dan cepat. Korelasi, fungsi korelasi dalam komunikasi massa artinya bahwa media menyajikan fakta yang digunakan oleh masyarakat untuk bergerak ke seluruh dunia. Informasi yang disebarkan melalui komunikasi massa tidak bersifat obyektif dan tanpa bias. Sensasionalisasi, menurut fungsi sensasionalisasi pada komunikasi massa, artinya bahwa media lebih mengedepankan pesan yang paling sensasional untuk meraih gairah dari konsumen. Hiburan, komunikasi maasa juga memiliki fungsi sebagai hiburan, contohnya adalah komunikasi massa yang disebarkan melalui majalah, televisi, berita online dan lainnya yang menyajikan beragam informasi atau pesan menghibur untuk khalayak ramai. Fungsi dari komunikasi massa yang keempat ini, lebih terasa dibandingkan fungsi komunikasi massa yang lainnya. Terutama ketika internet mulai berkembang dan banyak komunikan menyebarkan pesan menghibur melalui beragam media massa yang mudah diakses khalayak umum. Penularan atau penyebaran, komunikasi massa yang menggunakan media massa memiliki fungsi menjadi wahana’ atau sarana penularan yang membantu menyampaikan norma, aturan, nilai hingga kebiasaan budaya. Media massa memiliki peran penting dalam proses sosialisasi serta penyebaran informasi. Mobilisasi, fungsi dari komunikasi massa yang keenam adalah untuk memobilisasi masyarakat yang selama ini berada dalam masa krisis. Contohnya adalah ketika terjadi suatu peristiwa yang menimpa sebuah kota di negara. Dalam hal tersebut, media massa memiliki peran untuk memobilisasi khalayak umum agar ikut merasakan pengalaman atau peristiwa tersebut hingga memunculkan perasaan bahwa peristiwa tersebut ikut terjadi padanya karena terjadi di negara yang ia tinggali. Validasi, fungsi terakhir dari komunikasi massa adalah sebagai validasi atas status maupun norma individu, organisasi, gerakan serta produk tertentu. Validasi orang maupun kelompok tertentu memiliki fungsi untuk dapat menegakan norma sosial. Media massa dalam komunikas massa dapat melakukan validasi atas norma budaya tertentu sambil menghilangkan perbedaan, serta variasi dari norma yang ada. Tujuh fungsi komunikasi massa membuat Mc Luhan dan Fiore berpendapat bahwa komunikasi massa perlu direfelksikan kehadirannya dalam hidup setiap masyarakat. Terutama ketika media-media komunikasi massa kini telah semakin berkembang. Itulah penjelasan mengenai apa itu komunikasi massa? Mulai dari pengertian menurut bahasa dan para ahli, karakteristik serta fungsi dari komunikasi massa. Grameds bisa mengetahui lebih lanjut mengenai komunikasi massa dengan membaca buku. Buku-buku mengenai komunikasi massa dapat Grameds beli dan dapatkan melalui Gramedia karena sebagai SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu menyediakan beragam buku berkualitas dan original untuk Grameds! Tunggu apa lagi? Segera beli dan baca bukunya sekarang juga! BACA JUGA Unsur Komunikasi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Komunikasi Verbal Pengertian, Bentuk, dan Contoh Teori Komunikasi Menurut Para Ahli Best Seller Buku Komunikasi Bisnis, Politik, Visual, Organisasi Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
PrinsipDesain Komunikasi Visual. 1. Kesatuan (Unity) Desain yang menggabungkan berbagai unsur atau elemen visual harus merupakan satu kesatuan sehingga nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai. 2.
Artikel berikut ini membahas secara ringkas pengertian komunikasi massa, definisi, karakteristik, fungsi, dan massa mass communication merupakan salah satu jenis komunikasi menggunakan media. Kata "massa" dalam istilah "komunikasi massa" merupakan singkatan dari media massa mass media.Dengan demikian, istilah asli komunikasi massa adalah komunikasi media massa atau komunikasi melalui media massa. Dalam bahasa Inggris sering disebut communicating with media atau berkomunikasi menggunakan Komunikasi Massa Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan informasi melalui media massa sehingga diterima oleh orang banyak publik. Seperti disebutkan di atas, istilah "komunikasi massa" mass communication merupakan singkatan dari komunikasi media massa mass media communications -gabungan tiga istilah komunikasi, media, dan massa. Dalam pengertian praktis, komunikasi artinya menyampaikan pesan. Media artinya saluran yang digunakan untuk menyapaikan pesan. Massa artinya orang banyak. Dengan demikian, komunikasi massa artinya menyampaikan pesan melalui media massa atau media komunikasi massa -saluran komunikasi kepada orang banyak Media Komunikasi Massa Komunikasi massa secara praktis juga disebut berkomunikasi melalui media communicating with mass media, yaitu menyampaikan pesan melalui Media cetak suratkabar, majalah, tabloid Media elektronik atau penyiaran radio, televisi Media siber media online, situs berita. Dalam konsep "klasik", yang dimaksud media dalam istilah komunikasi massa adalah lembaga pers seperti suratkabar koran, majalah, tabloid, radio, televisi, dan media siber. Dalam konteks Indonesia, yang dimaksud media atau media massa yaitu media yang dikelola oleh lembaga pers. Dalam UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, Pasal 1 ayat 1, disebutkan "Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, megolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.” Pasal 1 ayat 2 menyatakan “Perusahaan pers adalah badan hukum Indonesia yang menyelenggarakan usaha pers meliputi perusahaan media cetak, media elektronik, dan kantor berita, serta perusahaan media lainnya yang secara khusus menyelenggarakan, menyiarkan atau menyalurkan informasi.” Dalam literatur klasik, dikenal istilah "lima besar media massa" the big five of mass media, yaitu Suratkabar Majalah Radio Televisi Film Dalam konsep modern, khususnya era internet, komunikasi massa juga mencakup penyampaian pesan melalui media siber media daring, media online, situs berita, media sosial Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dll, dan blog. Komunikasi Massa Level Tertinggi Komunikasi massa adalah salah satu jenis komunikasi, selain komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok/grup, komunikasi organisasi, dan komunikasi publik. Komunikasi massa merupakan level komunikasi tertinggi dari sisi jumlah audiens komunikan. Level Komunikasi. Sumber SlidePlayer Menurut Charles Wright Wiryanto, 2005, massa mass audience dalam komunikasi massa memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut Large yaitu penerima-penerima pesan komunikasi massa berjumlah banyak, merupakan individu-individu yang tersebar dalam berbagai lokasi; Heterogen yaitu penerima-penerima pesan komunikasi massa terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, beragam dalam hal pekerjaan, umur, jenis kelamin, agama, etnis, dan sebagainya; Anonim yaitu anggota-anggota dari mass audience umumnya tidak saling mengenal secara pribadi dengan komunikatornya. Unsur Komunikasi Massa Unsur komunikasi massa sama dengan jenis komunikasi lain, yaitu aktor, pesan, saluran, komunikan, dan efek dan umpan balik, sebagaimana formulasi Harold D. Lasswell Wiryanto, 2005 Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? Who adalah sumber source, aktor, atau pengirim sender pesan. What adalah pesan message, yaitu informasi. Channel adalah media atau saluran. Whom adalah komunikan atau penerima receiver Effect adalah dampak dan umpan balik feedback. Menurut Efendi 2006, efek komunikasi massa meliputi Kognitif - Pengetahuan. Afektif - Perasaan dan emosi. Behavioral - Perilaku. Menurut De Felur dan Denis, komunikasi massa memiliki tujuh komponen Komunikator. Dalam media masa, komunikator merupakan pihak dari media yang menyampaikan pesan kepada khalayak, seperti jurnalis. Pesan. Pesan berkaitan dengan konten yang dibuat dari sudut pandang media massa tersebut terhadap suatu isu tertentu. Media. Dalam komunikasi massa, media diartikan sebagai saluran yang bersifat fisik, seperti media cetak atau media elektronik. Komunikan. Komunikan terdiri dari kumpulan individu yang menerima pesan dari media massa. Gate Keeper. Dalam komunikasi massa, gate keeper berperan untuk menentukan pesan masa yang akan disampaikan ke komunikan dan mana yang tidak. Gangguan. Timbal Balik. Pengertian Komunikasi Massa Definisi Menurut Ahli Banyak ahli akademisi/praktisi komunikasi mengemukakan definisi komunikasi 2009 menguraikan, komunikasi massa berasal dari istilah bahasa Inggris, mass communication, sebagai kependekan dari mass media communication komunikasi yang menggunakan media massa. Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa baik itu melalui media cetak atau media elektronik. Berikut ini beberapa definisi atau pengertian komunikasi massa menurut para ahli Josep A Devito komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada kepada khalayak ramai yang luar biasa banyak melalui radio, televisi, majalah, surat kabar, film, dan buku. Grebner komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki pada masyarakat industri. Jay Black dan Federich komunikasi massa adalah proses dimana pesan-pesan diproduksi secara masal dan disampaikan kepada penerima pesan yang luas, anonim, dan heterogen. Bittner komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people. Meletzke pengertian komunikasi massa adalah setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar. Freidson komunikasi massa dialamatkan kepada sejumlah populasi dari berbagai kelompok, dan bukan hanya satu atau beberapa individu atau sebagian khusus populasi. Wikipedia komunikasi massa adalah proses di mana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak publik. Karakteristik Komunikasi Massa Ciri-ciri komunikasi massa yang membedakannya dengan jenis komunikasi lain adalah sebagai berikut Komunikator dalam komunikasi massa melembaga, bukan perorangan atau individu. Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen Pesannya bersifat umum Komunikasi berlangsung satu arah, dengan pengecualian media siber yang interaktif. Komunikasi massa menimbulkan keserempakan Komunikasi massa mengandalkan peralatan teknis Komunikasi massa dikontrol oleh gate keeper yaitu editor/redaksi yang memilah, memilih, menyeleksi informasi yang dipublikasikan. Menurut Suprabto 2006, komunikasi massa memiliki empat karakteristik Sifat Komunikan, yaitu komunikasi massa ditujukan kepada komunikan. Komunikan tersebut sejatinya memiliki sifat heterogen, anonim serta dalam jumlah relatif besar. Sifat media massa, yaitu serempak dan cepat. Baca juga Internet sebagai Media Informasi Sifat pesan, pesan yang disampaikan melalui media massa bersifat umum untuk publik. Sifat komunikator, komunikator dalam komunikasi massa merupakan komunikator yang terlembagakan. Teori-Teori Komunikasi Massa Hypodermic needle theory Cultivation theory Cultural imperalism theory Media equation theory Spiral silence theory Technological determinism theory Uses and gratification theory Agenda setting theory Media critical Komunikasi MassaBerkomunikasi atau menyampaikan pesan melalui media massa memerlukan skill khusus. Paling tidak, seseorang harus memahami jurnalistik dan penyiaran broadcasting jika hendak memanfaatkan media massa cetak dan media penyiaran radio, televisi.Jurnalisme dan broadcasting adalah ilmu dan keterampilan yang dimiliki para wartawan dan penyiar/prsenter. Jurnalisme fokus ke menulis writing skill. Penyiaran menitikberatkan berbicara speaking skills.Karenanya, orang yang mahir berkomunikasi massa adalah para wartawan, penyiar, dan presenter. Namun, siapa pun bisa menguasai jurnalisme dan penyiaran dengan belajar, latihan, dan mengikuti pelatihan jurnalistik dan penyiaran. Demikian sekadar menyimpan dokumentasi tentang pengertian komunikasi massa, lengkap dengan karakteristik, fungsi, dan contohnya. Wasalam. Dennis McQuail, Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Erlangga, Jakarta, 1987; William R. Rivers Media Massa dan Masyarakat Modern Edisi Kedua, Prenada Media, Jakarta, 2003; Winarni, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, UMM Press, 2003.16 Tingkatan Proses Komunikasi Menurut Para Ahli & Contohnya. 1.1 Tingkatan Proses Komunikasi. 1.1.1 Komunikasi Intrapersonal atau Intrapribadi (Intrapersonal Communication) Contoh Komunikasi Intrapersonal. 1.1.2 Komunikasi Antapribadi (Interpersonal Communication) 1.1.2.1 Contoh Komunikasi Antar Pribadi. 1.1.3 Komunikasi dalam Kelompok.
- Proses komunikasi massa berbeda dengan komunikasi tatap muka. Karena melibatkan banyak orang, proses komunikasi massa jauh lebih kompleks dan rumit. Khomsahrial Romli dalam buku Komunikasi Massa 2016 menuliskan bahwa proses komunikasi massa tidak sekadar memberi tahu dan mendengarkan informasi. Namun, di dalamnya terjadi proses pembagian ide, pikiran, fakta, dan pendapat dari banyak komunikasi massa Sederhananya, proses komunikasi massa terjadi saat komunikator, yakni media massa, menyampaikan pesan kepada komunikan atau khalayak luas. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang proses komunikasi massa Distribusi informasi Menurut Fatma Laili Khoirun Nida dalam jurnal Persuasi dalam Media Komunikasi Massa 2014, proses komunikasi massa yang paling awal adalah distribusi informasi kepada masyarakat. Contohnya berita di televisi dan radio disiarkan secara serentak di seluruh Indonesia. Siaran berita ini menandakan adanya distribusi informasi dalam skala juga 7 Fungsi Komunikasi Massa Proses komunikasi massa dilakukan satu arah Salah satu ciri komunikasi massa ialah dilakukan satu arah, yakni dari komunikator ke komunikan. Sangat jarang terjadi dialog dua arah di antara komunikator dan komunikan. Berlangsung asimetris Komunikasi massa berlangsung asimetris, sehingga menyebabkan jalinan komunikasi di antara komunikator dan komunikan berlangsung datar dan bersifat sementara. Berlangsung impersonal Proses komunikasi massa berlangsung impersonal. Karena proses komunikasinya dilakukan secara masif atau luas. Sehingga pesannya dapat sampai ke seluruh lapisan masyarakat dengan singkat. Proses komunikasi massa berlangsung berdasarkan kebutuhan masyarakat Komunikasi massa terjadi karena didasarkan pada hubungan kebutuhan di masyarakat. Adanya tuntutan pasar menyebabkan informasi yang akan disampaikan, harus disesuaikan dengan permintaan pasar. Contohnya sebuah program televisi yang sudah tidak disukai masyarakat, akan diberhentikan dan diganti dengan acara lainnya yang sesuai dengan kebutuhan publik. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Berikut5 alat komunikasi tradisional yang digunakan masyarakat zaman dahulu. 1. Batu dan kayu. Sebelum ditemukannya kertas, masyarakat zaman dahulu sering menggunakan media batu dan kayu. Biasanya kayu akan dibuat runcing agar dapat menggores permukaan batu yang akan dipakai untuk menulis.Komunikasi massa tidak ada untuk satu tujuan. Dengan evolusinya, semakin banyak kegunaan telah berkembang dan perannya dalam hidup kita telah meningkat pesat. Wright mencirikan tujuh fungsi komunikasi massa yang menawarkan wawasan tentang perannya dalam kehidupan kita. Pengawasan . Fungsi pertama komunikasi massa adalah menjadi mata dan telinga bagi mereka yang mencari informasi tentang dunia. Internet, televisi, dan surat kabar adalah sumber utama untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitar Anda. Masyarakat mengandalkan komunikasi massa untuk berita dan informasi tentang kehidupan sehari-hari kita, melaporkan cuaca, isu terkini, gosip selebriti terbaru dan bahkan waktu mulai untuk permainan. Apakah Anda ingat Pemboman Marathon Boston yang terjadi pada tahun 2013? Bagaimana Anda mendengarnya? Berkat internet dan ponsel pintar, akses cepat ke informasi ada di ujung jari pengguna. Aplikasi berita telah membuat pengawasan komunikasi massal dapat diakses secara instan dengan mengirimkan pemberitahuan ke ponsel cerdas dengan berita . Korelasi membahas bagaimana media menyajikan fakta yang kita gunakan untuk bergerak ke seluruh dunia. Informasi yang diterima melalui komunikasi massa tidak obyektif dan tanpa bias. Ironisnya, orang-orang menyatakan “itu pasti benar jika ada di internet”. Namun, kami tidak berpikir bahwa dalam generasi yang lalu orang pasti telah tanpa ragu menyatakannya “harus benar” karena sudah ada di radio. Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan, seberapa kredibel media tersebut? Bisakah kita mengonsumsi media tanpa mempertanyakan motif dan agenda? Seseorang memilih, mengatur, menafsirkan, mengedit, dan mengkritik informasi yang digunakan di media. Jika Anda bertanya kepada siapa pun yang bekerja untuk acara TV realitas utama apakah yang kami lihat merupakan representasi yang adil dari apa yang sebenarnya terjadi, orang tersebut mungkin akan menjawab “tidak”.Sensasionalisasi . Ada pepatah lama di industri berita “jika berdarah, itu mengarah,” yang menyoroti gagasan Sensasionalisasi. Sensasionalisasi adalah saat media mengedepankan pesan paling sensasional untuk menggairahkan konsumen. Elliot mengamati, “Manajer media berpikir dalam kerangka konsumen daripada warga negara. Jurnalisme yang baik menjual, tapi sayangnya, jurnalisme yang buruk juga laku. Dan, berita buruk jurnalisme yang hanya mengulangi klaim pemerintah atau yang memperkuat apa yang ingin didengar publik daripada menawarkan laporan independen – lebih murah dan lebih mudah untuk diproduksi ”35.Hiburan . Outlet media seperti People Magazine, TMZ, dan blog hiburan seperti Perez Hilton memberikan informasi terbaru kepada kita tentang datang dan pergi dari selebriti favorit kita setiap hari. Kami menggunakan teknologi untuk menonton olahraga, pergi ke bioskop, bermain video game, menonton video YouTube, dan mendengarkan iPod setiap hari. Kebanyakan komunikasi massa secara bersamaan menghibur dan memberi informasi. Orang-orang sering beralih ke media selama waktu senggang kita untuk melepaskan diri dari kebosanan dan kelegaan dari kehidupan sehari-hari yang dapat diprediksi. Kami mengandalkan media untuk membawa kami ke tempat-tempat yang tidak mampu kami kunjungi atau bayangkan, mengenalkan kami dengan sedikit budaya, dan membuat kami tertawa, berpikir atau menangis. Hiburan dapat memiliki efek sekunder berupa menyediakan persahabatan dan / atau katarsis melalui media yang kita Media massa merupakan wahana penyampaian norma, nilai, aturan, dan kebiasaan budaya. Pertimbangkan bagaimana Anda belajar tentang apa yang modis dalam pakaian atau musik. Media massa memainkan peran penting dalam proses sosialisasi. Kami mencari panutan untuk menampilkan norma budaya yang sesuai, tetapi terlalu sering, tidak mengenali perilaku mereka yang tidak pantas atau stereotip. Masyarakat arus utama mulai berbelanja, berpakaian, mencium, berjalan, dan berbicara seperti orang dalam video musik, iklan, atau film. Mengapa perusahaan minuman ringan membayar jutaan dolar kepada Kim Kardashian atau Taylor Swift untuk menjual produk mereka? Pernahkah Anda membeli sepasang sepatu atau mengganti gaya rambut karena sesuatu yang Anda jumpai di media? Jelas, budaya, usia, jenis media,dan variabel budaya lainnya menjadi faktor bagaimana komunikasi massa mempengaruhi cara kita belajar dan memandang budaya . Fungsi komunikasi massa untuk memobilisasi orang selama masa krisis McQuail, 1994. Pikirkan kembali Pemboman Marathon Boston. Terlepas dari hubungan Anda dengan insiden tersebut, orang Amerika merasakan serangan itu sebagai sebuah bangsa dan orang-orang mengikuti berita tersebut sampai mereka menemukan pelakunya. Dengan akses instan ke media dan informasi, kita dapat secara kolektif menyaksikan peristiwa yang sama terjadi secara real time di tempat lain, sehingga memobilisasi banyak orang di sekitar peristiwa tertentu. Komunitas online adalah contoh utama dari proaktif internet. Saat FBI sedang menyelidiki pemboman tersebut, komunitas Reddit memposting foto saksi dan mencoba membantu mengidentifikasi pelakunya. Orang-orang merasa mereka membuat . Fungsi komunikasi massa untuk memvalidasi status dan norma individu, gerakan, organisasi, atau produk tertentu. Validasi orang atau kelompok tertentu berfungsi untuk menegakkan norma sosial Lazarsfeld & Merton. Jika Anda berpikir tentang kebanyakan drama televisi dan komedi situasi, siapa tokoh utamanya? Jenis kelamin dan etnis apa yang menjadi mayoritas dari para bintang? Jenis kelamin dan etnis apa yang berperan sebagai penjahat atau yang dianggap tidak normal? Media memvalidasi norma budaya tertentu sambil menghilangkan perbedaan dan variasi dari norma tersebut. Banyak kritik yang berfokus pada bagaimana kelompok tertentu dipromosikan, dan yang lain terpinggirkan oleh bagaimana mereka digambarkan di media massa. Mengingat kekuatan berbagai fungsi komunikasi massa, kita perlu merefleksikan kehadirannya dalam hidup kita McLuhan & Fiore. Sekarang kita akan mengalihkan perhatian kita pada studi komunikasi massa dengan melihat apa yang dipelajari oleh para sarjana komunikasi massa, dan bagaimana mereka mempelajarinya. Teori Landasan Komunikasi Massa Hampir empat puluh tahun lalu Osmo Wiio berargumen bahwa komunikasi massa tidak menggambarkan realitas secara akurat. Menariknya, selama ini kita memiliki banyak sekali tayangan “reality show” yang terus mengaburkan garis realitas dan fiksi. Apakah Anda selalu bisa membedakan fiksi dan kenyataan dalam komunikasi massa? Kebanyakan orang cenderung merasionalisasi bahwa orang lain lebih terpengaruh oleh komunikasi massa daripada mereka Paul, Salwen, & Dupagne. Namun, kita semua rentan terhadap pengaruh komunikasi massa. Seperti yang telah kita bahas di Bab 5, teori adalah representasi terbaik kita tentang dunia di sekitar kita. “Teori komunikasi massa adalah penjelasan dan prediksi dari fenomena sosial yang berusaha menghubungkan komunikasi massa dengan berbagai aspek kehidupan pribadi dan budaya atau sistem sosial kita” Baran 374. Kita perlu jeli dalam mengkaji komunikasi massa Baran. “Awal era pertelevisian di tahun 1950-an membawa komunikasi visual sekaligus mendorong munculnya teori interdisipliner media. Kontribusi dibuat dari ekonomi, sejarah, sastra, seni, ilmu politik, psikologi, sosiologi dan antropologi, dan menyebabkan munculnya departemen akademik komunikasi dan studi budaya ”Briggs & Burke 2. Teori komunikasi massa mengeksplorasi penjelasan tentang bagaimana kita berinteraksi dengan komunikasi massa,perannya dalam hidup kita, dan pengaruhnya terhadap kita. Mari kita lihat lima teori dasar komunikasi massa 1 teori peluru ajaib, 2 teori aliran dua langkah, 3 teori aliran multi-langkah, 4 teori kegunaan dan kepuasan, dan 5 teori budidaya. Teori Peluru Ajaib . Teori peluru ajaib juga disebut teori jarum suntik menunjukkan bahwa komunikasi massa seperti senjata yang menembakkan peluru informasi pada audiens pasif.. “Komunikasi dipandang sebagai peluru ajaib yang mentransfer ide atau perasaan atau pengetahuan atau motivasi hampir secara otomatis dari satu pikiran ke pikiran lain” Schramm 8. Teori ini sebagian besar telah didiskreditkan oleh akademisi karena sarannya bahwa semua anggota audiens menafsirkan pesan dengan cara yang sama, dan sebagian besar merupakan penerima pesan yang pasif. Teori ini tidak memperhitungkan variabel budaya dan demografis yang mengganggu seperti usia, etnis, jenis kelamin, kepribadian, atau pendidikan yang menyebabkan kita bereaksi secara berbeda terhadap pesan media yang kita temui. Namun, banyak orang yang beranggapan bahwa media, seperti outlet berita televisi, hanya merilis informasi yang tidak mendorong keterlibatan audiens dan pemikiran kritis. Daripada memberikan cerita dengan pesan yang tidak bias,yang memungkinkan konsumen membuat opini untuk dirinya sendiri, outlet berita media menyajikan cerita kepada khalayak yang menarik bagi mereka. Mereka yang percaya bahwa acara televisi realitas benar-benar menggambarkan realitas memegang beberapa asumsi teori peluru ajaib. Post Views 19,909 t2gdkAS.